Thursday 1 March 2012

Still...(3)


Kamu bahkan masih mencintainya walau dia sudah membangun dengan susah payah tembok besar agar bisa membatasimu untuk mendekatinya. Aku menyerah.
“Its time for you to realize that I always count how much I already spent my time waiting for you, but, you never come.” Kalimat itu menjadi status terakhir ketika aku menjadi Tweeple beberapa detik yang lalu.
Aku tahu, kamu tidak akan pernah datang dan mengetuk. Aku ingat ketika suatu malam, saat aku duduk di ruang tamu dengan cahaya remang-remang, dengan kesendirian dan kesunyian yang menyelinap di celah-celah penungguanku, aku memutar-mutar telepon genggamku, menunggu sebuah pesan nan singkat darimu padahal saat itu, aku yakin sekali, kamu takkan pernah sekalipun memainkan jari-jarimu untukku tengah malam menjelang pukul satu malam itu. Hanya saja, aku tetap menunggu…
Aku tahu, kamu tidak akan pernah datang dan menyentuh. Aku ingat ketika suatu siang menjelang sore, sehabis suara ini berteriak-teriak memerankan tokoh dalam sebuah latihan drama, aku duduk dibawah pot tanaman yang tergantung di atas, sesekali ada tetes air yang terjatuh darinya, aku meletakkan sebuah catatan kecil tentangmu dipangkuanku dan mulai menulis mengenai sebuah khayalan bagaimana jika salah satu di antara banyak murid yang lewat berlalu-lalang di hadapanku salah satunya adalah kamu, dan mengajakku pulang bersama menerobos bisingnya jalan, maka itu, aku tetap menunggu. Hanya saja, kamu tak pernah datang…
Kamu tak pernah tahu, bahwa, aku hanya mencintai satu orang, satu orang itu, aku tak pernah memintanya untuk terus dekat di sampingku, aku hanya memintanya untuk tidak pergi. Dan, satu orang itu adalah kamu, yang mengenalkan apa itu kepingan cahaya cinta di antara berkas sinar rembulan. Hanya saja, malam ini, sekali lagi, aku masih menunggu, walau kamu tak pernah datang…
This is what my shout out to you, 
" Everything gonna change in me , but , one thing won't change , its my love for you."
" I'm standing here isn't cause my strenght , isn't cause i'm too strong , its cause LOVE ."
" I hope, we'll unite not because destiny, not beacuse this world. not because the time, but, because of Love."
"  The moon was beautiful doesnt because its light, its because i saw ur shadow in that moon .."
" I never want to fallin down, cause i knew fallin is hurt. But, i will take that hurt if that fallin is fallin for you..."
Maybe, thats all . I Love You .

4 comments:

  1. Suka sekali paragraf pertamanya. :)

    ReplyDelete
  2. Maybe that's all.. i love you, uwaa >.< that's really so sweet, Vero :)

    ReplyDelete
  3. Eve >< , makasih udh berkunjung en baca pula entrinya :D
    Thanks for ur sweety comment too, darling .
    Biasanya juga kamu sweet kok kalo nulis :) , ayo nulis entri baru lg di blogmu . AKu tunggu loh tag-an slnjutnya :D

    ReplyDelete