Monday 10 April 2017

Sembilan April yang Hidup oleh Kelahiranmu

Selamat mengulang sembilan april yang istimewa,
mengajak ingatan sekali lagi jalan-jalan mendengarkan tangis pertamamu yang disambut semesta
mengenang kamu mungil yang didekap ibu, hangatnya buatmu tahu pelukannya adalah tempat
paling serupa surga
memutar kembali bisik ayah di telinga, teduhnya bikinmu diam direngkuh tenang : kamu lahir di dunia yang kata orang hutan bernyawa, namun bersamanya bumi ialah taman bermain yang bersahabat

Selamat menerjemahkan lagi sembilan april yang penuh doa,
wajah-wajah asing bermunculan ditangkap manik cokelat matamu
desis-bisik suara tak akrab sayup-sayup singgah di telinga kecilmu
kamu mengenalnya sebagai mereka yang memanggilmu lembut:
Alvian. Dimas. Yodiansah.
darling you know i'm writing (and crafting) in love :)
semenjak itu, kamu jadi puisi yang tak pernah bosan dibacakan berulang-ulang

Selamat mengalami ke dua puluh lima kali sembilan april yang diberi cinta,
ialah sahabat nun jauh, kerabat dekat, keluarga rumah
datang-pergi menolak berhenti ‘tuk membawa
cerita-cerita dengan akhir bahagia
menahun  tanpa tanda baca yang jeda , bosan dan tanya
karena kelahiranmu, adalah anugerah yang ranum
sekarang dan saat ini, kehidupanmu adalah keajaiban
menjadi kamu, di hari esok, lusa, depan dan nantinya adalah harapan-harapan baik

selamat merayakan sembilan april yang hidup olehmu,
selamat memeringati orang-orang yang mencintaimu,
selamat ulang tahun.

2 comments: