Spread ur Love , and everything will going well !
This post special dedicated for my @Skeight21 class (my junior high school class memory) that have some earthquake on the road of our friendship ... and also for those who feel the same feelin' ...
Akan ada banyak
ketika-ketika. Akan ada terlalu banyak ingatan. Akan ada banyak sekali titian
kata tuk wakilkan warna pelangi. Akan ada lebih banyak hujan tuk dapatkan semua
yang banyak itu. Aku menutup diari yang bertuliskan sebuah lirik lagu yang
membuat angka duapuluh satu terbungkus menjadi angka satu. Aku membuka folder
bertitle ‘foto bulan june’. Ingatkah apa yang terjadi bulan Juni tahun lalu sebelum
kita semua melangkah sendiri-sendiri menuju gedung pendidikan baru? Ingatkan,
sesungguhnya, walau langkah kita sendiri-sendiri, kita menatap langit yang
sama, yang satu? Kita semua tertawa. Yang tulus, bukan tawa kaku yang
dilukiskan topeng di iklan-iklan. Kita semua merangkul. Yang membangun, bukan
yang menekan hingga terjatuh. Kita semua tersenyum. Yang lepas, bukan yang
terpaksa karena menyembunyikan luka. Kita semua satu. Bukan satu yang terpecah,
yang menjadi satu sana, satu sini. Namun, semua kini dihiasi dan digantungi
oleh kata tetapi. Tetapi yang menemani tawaan menjadi tawa yang menjelekkan.
Tetapi yang bersama rangkulan menjadi rangkulan keretakkan. Tetapi yang di
samping senyuman menjadi senyum keterpaksaan yang menyimpan ribuan kenangan akan
benci yang menari-nari dibenak. Tetapi yang bersanding dengan satu yang menjadi
satu yang seorang individual. Apa yang terjadi? Sekali lagi atau mungkin telah
berkali-kali, Skeight21 kembali menjadi sebuah nama. Yang hanya tertampil di
layar jejaring social, yang hanya sekedar kata terucap dan yang hanya
formalitas tuk membungkus puing-puing yang berserakan. Sebuah nama yang kini
tak lagi menembus hati tuk dicerna. Ini bukan perkara siapa yang salah siapa
yang benar. Siapa yang mengecewakan siapa yang dikecewakan. Siapa yang menang
dan kalah. Ini perkara apakah kita masih memiliki cinta atau tidak? Ada pintu
kata maaf di depan yang berbisik pelan; Kita tidak pernah terlambat jika
mencintai mulai detik ini juga. Atau jika tidak, ini ialah perkara, apakah kita
adalah asing satu sama lain?

0 Comments:
Post a Comment