Kamu bahkan
masih mencintainya walau dia sudah membangun dengan susah payah tembok besar
agar bisa membatasimu untuk mendekatinya. Aku menyerah.
“Its time for
you to realize that I always count how much I already spent my time waiting for
you, but, you never come.” Kalimat itu menjadi status terakhir ketika aku
menjadi Tweeple beberapa detik yang lalu.
Aku tahu, kamu
tidak akan pernah datang dan mengetuk. Aku ingat ketika suatu malam, saat aku
duduk di ruang tamu dengan cahaya remang-remang, dengan kesendirian dan
kesunyian yang menyelinap di celah-celah penungguanku, aku memutar-mutar
telepon genggamku, menunggu sebuah pesan nan singkat darimu padahal saat itu,
aku yakin sekali, kamu takkan pernah sekalipun memainkan jari-jarimu untukku
tengah malam menjelang pukul satu malam itu. Hanya saja, aku tetap menunggu…
Aku tahu, kamu
tidak akan pernah datang dan menyentuh. Aku ingat ketika suatu siang menjelang
sore, sehabis suara ini berteriak-teriak memerankan tokoh dalam sebuah latihan
drama, aku duduk dibawah pot tanaman yang tergantung di atas, sesekali ada
tetes air yang terjatuh darinya, aku meletakkan sebuah catatan kecil tentangmu
dipangkuanku dan mulai menulis mengenai sebuah khayalan bagaimana jika salah
satu di antara banyak murid yang lewat berlalu-lalang di hadapanku salah
satunya adalah kamu, dan mengajakku pulang bersama menerobos bisingnya jalan,
maka itu, aku tetap menunggu. Hanya saja, kamu tak pernah datang…
Kamu tak pernah
tahu, bahwa, aku hanya mencintai satu orang, satu orang itu, aku tak pernah
memintanya untuk terus dekat di sampingku, aku hanya memintanya untuk tidak
pergi. Dan, satu orang itu adalah kamu, yang mengenalkan apa itu kepingan
cahaya cinta di antara berkas sinar rembulan. Hanya saja, malam ini, sekali
lagi, aku masih menunggu, walau kamu tak pernah datang…
This is what my shout out to you,
" Everything gonna change in me , but , one thing won't change , its my love for you."
" I'm standing here isn't cause my strenght , isn't cause i'm too strong , its cause LOVE ."
" I hope, we'll unite not because destiny, not beacuse this world. not because the time, but, because of Love."
" The moon was beautiful doesnt because its light, its because i saw ur shadow in that moon .."
" I never want to fallin down, cause i knew fallin is hurt. But, i will take that hurt if that fallin is fallin for you..."
Maybe, thats all . I Love You .
Suka sekali paragraf pertamanya. :)
ReplyDeleteWah , makasih >< .
ReplyDeleteMaybe that's all.. i love you, uwaa >.< that's really so sweet, Vero :)
ReplyDeleteEve >< , makasih udh berkunjung en baca pula entrinya :D
ReplyDeleteThanks for ur sweety comment too, darling .
Biasanya juga kamu sweet kok kalo nulis :) , ayo nulis entri baru lg di blogmu . AKu tunggu loh tag-an slnjutnya :D