Sunday 27 August 2023

Pulang ke Rumah Masing-masing

Sudah hampir sebulan, apa kabar? 

Kami berubah dari rekan akrab dalam semalam menjadi orang asing yang pura-pura tidak kenal jika bertemu di supermarket kota. 

Aku dan dia kembali di tempat masing-masing, mengurusi pekerjaan yang bisa membuat hari jadi lebih pendek sekaligus panjang. 

Sumber: Getty Images

Walau sesekali aku masih menemukan dia di mana-mana - di kursi kosong dekat dinding kaca sebuah kedai kopi, di antara harum donat yang baru ke luar dari panggangan, dari teriakan barista memanggil namaku dengan keliru, di depan etalase kue yang membuatku kebingungan memilih, dan…inilah tempat aku bertemu dengannya untuk pertama kalinya. 

Dia mengenakan hitam, yang saat ini kupikir sangat cocok untuknya. Warna yang sama dengan manik matanya - hitam, bukan coklat, apalagi biru laut. Hitam sama seperti malam, tanpa bintang, bulan, atau awan. Hanya hitam - seperti ruangan tanpa lampu tempatku menyembunyikannya rapat-rapat dan merindukannya dalam diam. 

Sudah lewat sebulan, apa kabar? Kami berubah dari teman akrab dalam sehari menjadi kenalan jauh yang punya janji temu tapi tak pernah terwujud. Aku terus mengosongkan jadwal pada tanggal-tanggal tertentu, berjaga mungkin saja dia akan mengirim pesan untuk membahas apa-apa yang belum usai. 

Namun, nama dia tetap bergeming di urutan pesan masuk paling bawah. Sementara namaku hanya pernah terlintas di surat kontrak kerja yang dia siapkan. Selebihnya hanya mimpi-mimpi janggal dan pengandaian-pengandaian tentang…

pertemuan lebih awal

kesempatan-kesempatan lebih banyak

dan 

keberanian untuk bilang 

bisa jadi, 

aku jatuh cinta

Sudah lama sekali, apa kabar?  Tidak ada jarak yang dilipat dengan kami melihat bulan yang sama. Semesta sudah terang-terangan memberi tanda bahwa aku dan dia tidak dipertemukan untuk memiliki satu sama lain. Tapi, tenang saja. Nyatanya aku baik-baik saja, kuyakin begitu juga dengan dia. 

Dia - sering kali aku menyebut namanya pelan-pelan, lirih, dingin - seperti mengucapkan selamat tinggal pada orang yang sudah berjalan jauh dan tidak menengok lagi ke belakang. 

0 Comments:

Post a Comment