Saturday 10 November 2012

Fall...(7)



Tentang mentariku yang tengah tersenyum dan dikacaukan oleh seseorang yang mendesakku untuk mengikuti acaranya, aku sudah berkata tidak. Aku tidak ingin lagi terlibat dalam suatu kegiatan, sampai kudengar kamu ikut serta di dalamnya. Aku hanya terdiam, ini pertama kalinya aku melihatmu masuk dalam suatu kegiatan. Aku tahu, kamu sudah terjun dalam banyak komunitas yang kamu bangun dari nol dengan jatuh seratus kali, tapi, ketahuilah, komunitasmu tidak kuikuti. Sejak pertama, jalan kita sudah berbeda, kamu seni gerak dan aku seni tulis. Tapi, kali ini kamu berkata iya saat aku berkata tidak. Saat itulah, kutahan lengan seseorang itu, lalu kukatakan iya, aku akan kembali dalam kesibukkanku dengan acaranya. Ia pun mengangguk gembira, aku hanya bisa tersenyum pahit dan berbisik dalam sudut hatiku, ini untukmu, kamu.
Inilah aku, terpaku di balik jendela yang menempeli nama kita, aku tidak berada satu mobil denganmu, aku gelisah, aku menghabiskan semua yang tersisa untukmu. Lalu, aku hanya bisa tertunduk dan berkata, aku tahu, cinta selalu punya cara. Ia selalu pulang bagi siapapun yang mengenalinya dan memilikinya.
Waktu pun merangkak naik, lalu, kutemukan namaku sudah terganti bersamaan dengan mobilmu. Aku hanya tersenyum, begitu tipis, karena aku takut, siapapun itu di sampingku, di belakang atau di seberang sana melihatku tersenyum begitu manis dan lebar hanya saat manik mata ini tertuju pada namamu.
Ini ironi, kamu tahu? Tempat duduk kita bagai cakrawala langit yang terbentang luas dan jauh. Aku hanya bisa melihatmu dari jauh, ah, bukan, aku mencintaimu…selalu dari jauh. Diam-diam, aku meraih ponselku dari dalam tas, mengeluarkannya dan membuka note kecil di sana, menulis, cukup tahu aku satu tempat denganmu, walau itu jauh, cukup tahu kamu ada, aku tak lagi memperhatikan jarak yang tak pernah bisa kulipat ini.
Katakan padaku, mengapa kamu tak menengok sedikit saja ke belakang, melihat manik mata ini yang sedari tadi tak bisa kumalingkan darimu? Ini benar-benar menyiksa.

0 Comments:

Post a Comment